Kamis, Januari 01, 2009

Struktur Organisasi PUSDEK

VISI *)

"Towards an Indonesia Democratic that Indonesian characterized
"

[ Menuju Indonesia yang Demokratis yang Berkarakter Keindonesiaan ]


MISI *)

Terciptanya sistem demokrasi Indonesia yang independen dan bersesuaian dengan kearifan khas bangsa Indonesia, menuju masyarakat yang sejahtera.

TUJUAN *)
  1. Mendorong berbagai pihak untuk menjaga proses demokrasi bangsa Indonesia agar tangguh dan independen
  2. Mendukung dan mendorong terciptanya suatu ciri demokrasi Indonesia
  3. Menggagas sistem dan proses demokrasi yang berpihak dan menguntungkan rakyat banyak
  4. Menyelaraskan seluruh bidang kehidupan, agar mampu berakselerasi menuju masyarakat sejahtera
  5. Sehatnya proses demokrasi adalah sebuah keniscayaan agar tercipta kesejahteraan rakyat Indonesia.


NILAI DASAR PERJUANGAN *)
  1. Religiusitas
  2. Cendekia
  3. Ikhlas
  4. Independen
  5. Melayani
  6. Kerja Keras
  7. Pembelajar


Semboyan :
Sekali sauh ditarik, pantang biduk balik ke pantai (pelaut phinisi)


ORGAN YAYASAN *)

DEWAN PEMBINA

DR. Rhiza M. Saadjad
DR. Muzakkir Arif
Salewang Syamsu Alam SE.
Drs. H. Aswar Hasan, M. Si
Drs. Taslim Arifin, M.Si
Arqam Azikin, S.Sos, M.Si

DEWAN PENGURUS

Direktur Eksekutif: Aryanto Abidin, S.Pi
Sekretaris Umum : Muhammad Iqbal Sandira, S.Kg.
Bendahara : -
Direktur Bidang PO & DIKLAT : Amirullah, S.K.M.
Direktur Bidang Advokasi, Hukum & HAM : Rahmat
Direktur Bidang Media, Kom. & Jar. : Ismawan, S. Kel
Direktur Bidang Kajian Kepemudaan : Retno Saputra Sawedy, SKM.
Direktur Bidang Pelayanan Sosial & Kesehatan : Irfan, S.Kg.
Direktur Bidang Perikanan, Kelautan & Agrikultura : Akhiruddin MJ, S.Pi.
Direktur Bidang Penelitian & Sains : Mulyadi, S.Si.
Direktur Bidang Agama & Kepercayaan : -
Direktur Bidang Sastra & Sejarah : S. Putra Sulaiman
Direktur Bidang Pengembangan Teknologi :
Direktur Bidang Perempuan & Anak : -

Keterangan :
*) masih dalam pembahasan

Read more »»

Rabu, Desember 31, 2008

Proposal Project from UNDEF

Alhamdulillah! project proposal dari UNDEF telah di translate ke dalam bahasa indonesia untuk aplikasi formulirnya. Setelah diskusi dengan beberapa orang sebagai anggota tim (Ismawan, Iqbal Sandira, Retno Saputra, dan Akhiruddin atas internet gratisnya). Insya Allah besokpagi mau dikirim ke UNDEF. Berikut ini aplikasi yang disi lewat formulir online

Proyek Summary :
Meningkatkan partisipasi dan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat khususnya pemilih pemula dan kaum marginal, pada agenda - agenda demokrasi di berbagai tingkatan (lokal, regional, nasional). Dimana proyek ini dikhususkan pelaksanaannya di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan acuan kehidupan demokrasi di wilayah Indonesia bagian timur. Sehingga pemilih pemula dapat memulai fondasi kehidupan dan kesadaran demokrasi yang kuat sehingga akan mempengaruhi berbagai segmen kelompok masyarakat. Proyek ini menekankan kegiatannya pada bidang edukasi, seni, dan sosial. Yang diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam kehidupan berdemokrasi.


Gender Consideration :
Memperhatikan partisipasi pemilih perempuan pada setiap agenda/kegiatan.

Marginalized Group :
Memberikan pendidikan politik kepada kaum marginal dengan menggunakan berbagai modifikasi media sosialisasi, sehingga dapat menarik minat masyarakat. Dan diharapkan pesan dapat disampaikan dengan baik.

Problem Being Adressed :
Ketidaktahuan, apatisme & pesimisme masyarakat terhadap proses dan produk demokrasi di Sulawesi Selatan merupakan faktor utama penyebab rendahnya tingkat partisipasi dan kepedulian terhadap agenda - agenda demokrasi (lokal, regional, dan nasional). Padahal Sulawesi Selatan merupakan tolak ukur utama kehidupan berdemokrasi di Indonesia Timur. Sehingga perlunya sebuah proyek pendidikan politik untuk membentuk fondasi kehidupan demokrasi yang kuat& berkelanjutan dengan membidik segmen pemilih pemula dan masyarakat marginal

Objectives/Purposes :
- Meningkatkan partisipasi pemilih pemula dengan memberikan pengenalan dan pendidikan politik mengenai urgensi kehidupan demokrasi
- Melakukan pengkaderan pemilih pemula sehingga mereka dapat menjadi pelopor partisipasi demokrasi di masa yang akan datang
- Merubah ketidaktahuan, pesimisme dan apatisme masyarakat marginal terhadap pemilu dan kehidupan demokrasi

Key Activities :

- Penyuluhan/tatap muka ke SMU/SMK negeri/swasta di kabupaten (diprioritaskan di
daerah marginal)
- Pembuatan website yang ditujukan untuk segmen masyarakat yang sudah memiliki akses internet
- Pembuatan stiker, pin, brosur
- Pemutaran film
- Pagelaran seni
- Pelaksanaan bakti sosial di daerah marginal
- Training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di level SMU
-Training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di level Perguruan Tinggi

Output :

- Berpartisipasinya seluruh siswa yang termasuk pemilih pemula pada kegiatan penyuluhan/tatap muka di SMU/SMK
- Terealisasinya Website
- Terdistribusinya media sosialisasi simbol (pin, stiker dan brosur) secara merata
- Pemutaran film di seluruh daerah marginal yang menjadi sasaran kegiatan
- Pagelaran seni menjadi pusat perhatian masyarakat dan pemilih pemula
- Pelaksanaan bakti sosial di seluruh daerah marginal yang menjadi sasaran program
- Terlaksananya training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di tingkat SMU di tiap kabupaten
- Terlaksananya training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di tingkat perguruan tinggi minimal sekali di universitas negeri dan sekali di universitas swasta

Result/Output :
- Meningkatnya partisipasi dan kepedulian generasi muda/pemilih pemula di tingkat SMU secara signifikan yang diindikasikan pada rendahnya golput pada pemilu di berbagai level (lokal, regional, nasional)
- Menekan dan mengurangi sikap apatisme dan pesimisme terhadap produk dan proses demokrasi yang diindikasikan rendahnya tingkat golput di daerah marginal tersebut
- Melahirkan generasi muda yang siap menjadi pelopor kehidupan demokrasi di masa yang akan datang
- Menurunnya angka golput di kalangan muda di tingkat universitas yang sekarang ini lazim berkembang di ranah intelektual kampus.

Monitoring And Evaluation :
- Tingkat partisipasi pemilih pemula/masyarakat marginal pada setiap kegiatan diatas 50 %
- Realisasi minimal 75 % program kerja antara lain : training kepeloporan pemuda di level SMU/PT, bakti sosial, pemutaran film, pagelaran seni,
- Tersebarnya media sosialisasi seperti : website, pin, stiker, brosur secara merata

Inovation :
Proyek ini dapat disebut inovatif karena dapat menggabungkan unsur edukasi, seni, intelektual dan sosial dalam satu paket proyek yang membidik segmen kaum muda/pemilih pemula serta masyarakat marginal. Dimana perpaduan ini jarang sekali dilakukan oleh pihak manapun. Serta ciri khas lainnya adalah proyek ini dilaksanakan oleh sebuah cabang LSM yang berbasis daerah dengan SDM 100% lokal dengan profesi mayoritas mahasiswa dengan latarbelakang multidisipliner ilmu di sulawesi selatan khususnya kota Makassar.

Sustainability :
Pencapaian dari proyek ini akan bertahan karena selain mengandalkan metode yang bersifat short edukasi juga mengandalkan metode long edukasi yaitu proses pengkaderan yang bersifat jangka panjang dan akan memiliki efek berkelanjutan

Why UNDEF :
UNDEF merupakan sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi untuk menggalakkan kehidupan berdemokrasi di negara - negara berkembang. Dan proyek ini diarahkan untuk memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat daerah Sulawesi Selatan yang merupakan tolak ukur kehidupan demokrasi di Indonesia timur.

Informasi ini dapat di lihat di http://www.un.org/democracyfund

Read more »»
Edited by -Aryanto Abidin | Since2008 -P U S D E K